Rabu, 21 Desember 2011

Mengapa Anda bersin, batuk, cegukan, mendengkur, dan menguap?

Bersin, batuk, cegukan, mendengkur, atau menguap pasti pernah Anda alami. Ketika di daerah berdebu, Anda akan bersin. Lalu ketika menghirup sesuatu yang membuat napas sesak, Anda akan batuk. Kadang Anda juga mengalami cegukanyang berbunyi 'hik'. Mendengkur atau mengorok juga bisa jadi dialami siapapun. Satu lagi yaitu ketika mengantuk, Anda menguap.
Kegiatan itu sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut.
  • Bersin

    Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.

    Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.

    Yang perlu Anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain.
  • Batuk

    Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, Anda menutupi mulut Anda.
  • Cegukan

    Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan.
  • Mendengkur

    Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.
  • Menguap

    Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.

    Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.
Saat olahraga seringkali orang melakukan gerakan yang salah. Meskipun saat di gym seseorang didampingi oleh instruktur, namun tetap saja masih ada kemungkinan melakukan gerakan yang salah.
"Tubuh dapat diatur untuk bergerak dengan cara yang tepat. Gerakan olahraga yang salah justru dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tubuh, atau bahkan dapat menyebabkan cedera. Cedera tersebut akan menghambat kemajuan latihan atau bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari," kata ahli fisiologi olahraga Michele Olson.

Berikut 9 kesalahan gerakan saat olahraga yang sering dilakukan seperti dikutip dari FoxNewsHealth, Kamis (8/12/2011) antara lain:

1. Angkat beban di atas kepala terlalu lama dan terlalu keras
Kesalahan: Melengkungkan badan ke belakang sehingga tulang rusuk menonjol, hal tersebut dapat menyebabkan atau berisiko cedera bahu.

Cara mengatasinya: Menjaga tulang rusuk ke bawah dan lutut sedikit ditekuk saat angkat beban.

2. Langkah yang pendek saat akan melompat
Kesalahan: Mengambil langkah yang pendek dan ragu-ragu ketika akan melompat dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada lutut depan. Hal tersebut dapat berisiko untuk melukai tendon. Sehingga jika melakukan gerakan yang salah tersebut selama jangka panjang dapat menyebabkan artritis.

Cara mengatasinya: Ambil sebuah langkah yang cukup besar sehingga tumit depan berada sekitar 2 meter di depan lutut belakang.

3. Sit up tidak berfokus pada otot inti
Kesalahan: Hasil penelitian telah menemukan bahwa, gaya latihan Pilates yang lebih berfokus pada menggunakan otot inti untuk menstabilkan akan lebih efektif dalam latihan daripada dengan membungkukkan atau menekuk tulang.

Cara mengatasinya: Tidak perlu untuk melarang sit up sama sekali, tetapi pastikan untuk melakukan campuran gerakan yang dapat menstabilkan latihan, seperti Pilates.

4. Cara peregangan yang salah
Kesalahan: Sambil membungkuk dan membiarkan seluruh tubuh menjuntai lurus ke bawah, sementara berat badan meraih jari-jari kaki untuk meregangkan paha belakang. Hal tersebut sama dengan menempatkan sekitar 600 pon tekanan pada tulang belakang atau pada wanita sekitar 140 pon.

Berat badan seluruh tubuh mengikuti gaya gravitasi. Gaya gravitasi tersebut akan memusatkan beban pada bagian belakang, sehingga membebani tulang belakang. "Melakukan peregangan seperti ini selama 30-60 detik dapat menyebabkan tulang belakang rentan untuk pecah," kata Olson.

Cara mengatasinya: Duduklah dan meletakkan beban saat meraih jari-jari kaki. Peregangan yang sama persis dilakukan dari posisi duduk akan jauh lebih aman.

5. Mengangkat beban terlalu tinggi
Kesalahan: Mengepakkan tangan terlalu tinggi saat mengangkat beban. Hal tersebut dapat menyebabkan tulang lengan atas membebani ruang tulang rawan," kata Olson.

Cara mengatasinya: Mengangkat beban tidak terlalu tinggi.

6. Dagu menempel pada leher saat gerakan membungkuk
Kesalahan: Menempelkan dagu pada leher dalam latihan apapun, sehingga menyebabkan rasa sakit pada leher.

Cara mengatasinya: Menjaga dagu agar tidak menempel pada leher atau dada saat membungkuk.

7. Mempertahankan gerakan yang salah
Kesalahan: Mengangkat pinggul saat gerakan seharusnya kepala, pinggul, dan tumt berada dalam garis lurus. Tentunya dengan gerakan tersebut, hasil yang didapat kurang efektif.

Cara mengatasinya: Fokus pada menjaga tubuh dalam garis lurus dari kepala, pinggul, dan tumit. Perlu diingat bahwa lebih baik untuk menahan bentuk gerakan yang sempurna selama 20 detik daripada melakukan 1 menit penuh dengan gerakan yang salah.

8. Push up dengan gerakan yang salah
Kesalahan: Posisi tangan lebih lebar dari bahu ketika melakukan push up. Hal tersebut dapat menempatkan tekanan pada bagian depan bahu.

Cara mengatasinya: Masuk ke posisi push up dengan pergelangan tangan secara langsung di bawah bahu. Gerakan push up yang benar tidak akan menyebabkan bahu terasa tegang.

9. Gerakan peregangan yang dilakukan sebelum lari salah
Kesalahan: Sebelum berlari, ketika melakukan posisi peregangan seperti di lantai dengan lutut ditekuk ke dalam dan telapak kaki berpaling ke luar menekan lutut, akan rentan terhadap cedera.

Cara mengatasinya: Untuk peregangan yang lebih aman dengan tekanan pada lutut yang kurang dapat dilakukan dengan memutar lutut ke luar, sehingga menekan paha bagian dalam. Kemudian meraih jari-jari kaki untuk merasakan peregangan.



Sumber: http://www.tahukahkamu.com/2011/12/9-gerakan-olahraga-yang-sering-salah.html#ixzz1h8HImbEm

Beberapa Tipe Galau yang Melanda Anak Muda Zaman Sekarang

Galau. Itulah fenomena yang sedang merebak di Indonesia. Boleh dibilang galau itu adalah penyakit menular masa kini. Apakah itu galau? Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu: ber•ga•lau : sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke•ga•lau•an : sifat (keadaan hal) galau. Biasanya galau ini melanda anak-anak muda pada umumnya dan yang memiliki status jomblo pada khususnya. Seandainya saja ada jurusan khusus yang mengatasi masalah kegalauan mungkin akan banyak peminatnya.


Berikut ini jenis-jenis kegalauan:

1. GADUNGAN
GADUNGAN adalah singkatan dari GAlau menDUNG dan hujAN. Galau jenis ini biasanya banyak bermunculan ketika musim hujan tiba, sama seperti halnya jamur yang tumbuh di musim hujan.

2. GAMPANGAN
GAMPANGAN adalah singkatan dari GAlau Mencari PAsaNGAN. Galau jenis ini dikarenakan belum mendapat pasangan yang dapat mengubah hidupnya.

3. GABUNGAN
GABUNGAN adalah singkatan dari GAlau BUtuh pasaNGAN. Galau ini dikarenakan belum mendapat pasangan dan sangat membutuhkan sekali pasangan untuk mengobati kegalauannya yang sangat akut.

4. GARUT
GARUT adalah singkatan dari GAlau RUTin. Jenis ini menjadikan galau sebagai rutinitas sehari-harinya. Sepertinya “Tiada hari tanpa galau.” telah menjadi motto hidupnya.

5. GANTENG
GANTENG adalah singkatan dari GAlau di atas geNTENG. Galau jenis ini mempunyai tempat khusus untuk mencurahkan kegalauannya yaitu di atas genteng.

6. GAJIAN
GAJIAN adalah singkatan dari GAlau uJIAN. Galau jenis ini terjadi pada saat sebelum, sedang dan setelah ujian.

7. GRATIS
GRATIS adalah singkatan dari GAlau RAda auTIS. Galau jenis ini menyebabkan pendertinya terlihat seperti orang yang memiliki dunia sendiri atau biasanya disebut autis.

8. GARUDA
GARUDA adalah singkatan dari GAlau membuRU janDA. Galau jenis ini contohnya terjadi pada artis Raffi Ahmad yang menyukai janda seperti Yuni Shara.

9. GARONG
GARONG adalah singkatan dari GAlau ROkok dan NGopi. Penderita galau jenis ini biasanya menyalurkan kegalauannya sambil merokok dan minum kopi.

10. GATRA
GATRA adalah singkatan dari GAlau TRAgis. Galau jenis ini terjadi seakan-akan penderitanya telah mengalami tragedi yang sangat hebat.

11. GARING
GARING adalah singkatan dari GAlau RINGan. Gejala kegalauan jenis ini terjadi tidak begitu akut namun tetap saja menular.

12. GANGSTER
GANGSTER adalah singkatan dari GAlau NGeneS TERus. Galau jenis ini sangat berbahaya karena tidak hanya menular namun juga dapat menyebabkan emosi.

13. GSM
GSM adalah singkatan dari Galau Setiap Malam. Galau jenis ini sama halnya dengan galau rutin namun waktunya lebih spesifik lagi yaitu pada malam hari.

14. GAPLEH
GAPLEH adalah singkatan dari GAlau Pegang LEHer. Galau jenis ini ditandai dengan memegang-megang lehernya ketika penderita mengalami kegalauan.

15. GANESHA
GANESHA adalah singkatan dari GAlau NElpon Setiap HAri . Penderita galau jenis ini biasanya setiap hari menelpon seseorang untuk mencurahkan kegalauannya.

16. GARUK
GARUK adalah singkatan dari GAlau baRU Kemarin. Penderita galau jenis ini adalah penderita yang baru pertama kalinya mengalami kegalauan.

17. GATOTKACA
GATOTKACA adalah singkatan dari GAlau meloTOTin muKA di kaCA. Galau jenis ini terjadi pada saat penderita sedang bercermin memandangi wajahnya.

18. GAYUS
GAYUS adalah singkatan dari GAlau melaYU Sendu. Galau jenis ini terjadi pada saat mendengarkan lagu-lagu pop melayu berirama sendu.

19. GPS
GPS adalah singkatan dari Galau Pinggir Sungai. Penderita galau jenis ini mempunyai tempat khusus untuk mencurahkan segala kegalauannya.

20. GAMANG
GAMANG adalah singkatan dari GAlau bersaMA NGobrol. Galau jenis ini terjadi pada sekelompok penderita kegalauan yang berkumpul menceritakan kegalauannya masing-masing.

21. GAPTEK
GAPTEK adalah singkatan dari GAlau Pakai TEKnologi. Penderita galau jenis ini menggunakan fasilitas berbau teknologi seperti: facebook, twitter, Blackberry Messenger, yahoo messenger dsb; untuk mencurahkan kegalauannya.

22. GAMIS
GAMIS adalah singkatan dari GAlau MInta Simpati. Galau jenis ini menyebabkan penderitanya terlihat seperti terguncang jiwanya dan orang yang melihatnya akan merasa iba karenanya.

23. GALAK
GALAK adalah singkatan dari GAlau LAKi. Galau jenis ini menyebabkan penderitanya terlihat lebih jantan, bijaksana dan berwibawa dari biasanya.

24. GANTAR
GANTAR adalah singkatan dari GAlau main giTAR. Penderita galau jenis ini mencurahkan kegalauannya dengan bermain gitar menyanyikan lagu-lagu yang menyayat hati.

25. GANJA
GANJA adalah singkatan dari GAlau maNJA. Galau jenis ini menyebabkan penderitanya menjadi manja kepada setiap orang yang ada di dekatnya.

26. GALANG
GALANG adalah singkatan dari GAlau LANGka. Galau jenis ini menyebabkan penderitanya menjadi jarang terlihat karena ia mencari tempat yang sepi untuk mencurahkan kegalauannya.

27. GADING
GADING adalah singkatan dari GAlau DINGin. Galau jenis ini menyebabkan penderitanya menjadi dingin menyikapi segala sesuatu yang ada di sekitarnya.

28. GASING
GASING adalah singkatan dari GAlau puSING. Galau jenis ini menyebabkan seseorang yang ada didekatnya menjadi pusing akibat tingkah laku yang dilakukan olehnya.

29. GALENDO
GALENDO adalah singkatan dari GAlau terLENa DOrama. Galau jenis ini diakibatkan penderita terlena dengan jalan cerita yang ada pada saat menonton dorama.

30. GADIS
GADIS adalah singkatan dari GAlau seDIh Sekali. Galau jenis ini mengakibatkan raut muka penderitanya terlihat sedih sekali.

31. GAJAH
GAJAH adalah singkatan dari GAlau JAHat. Galau jenis ini berakibat penderitanya menjadi bersikap jahat kepada semua orang.

Sebenarnya masih ada kegalauan yang lainnya, namun saya galau mau meneruskan tulisan ini atau tidak. Tunggu saja tidak mungkin akan ada edisi selanjutnya.